Bandung, (PRLM).- Jawa Barat yang memiliki jumlah penduduk terbesar di Indonesia yakni 46,5 juta dan sebagian besar beragama Islam menjadi lokomotif ekonomi syariah. Hal ini ditandai dengan perkembangan ekonomi syariah di Jawa Barat yang lebih tinggi dibandingkan provinsi-provinsi lainnya. “Dilihat dari segi pengumpulan dana pihak ketiga maupun pembiayaan yang dilakukan perbankan umum syariah di Jawa Barat mengalami kemajuan yang cukup pesat,” kata Deputi Bank Indonesia Bandung, Sukowardoyo, dalam pembukaan musyawarah wilayah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Jabar di Hotel Lingga, Sabtu (16/1/2016). Menurut Sukowardoyo, para pelaku dan pemerhati ekonomi syariah di Jawa Barat sudah membentuk Forum Komunikasi Ekonomi Syariah yang saat ini sedang membuat roadmap pengembangan ekonomi syariah dalam 10 tahun mendatang. “Roadmap ini menyangkut persoalan kebijakan strategis pengembangan ekonomi syariah, sumber daya insani, pengelolaan ekonomi syariah, kesadaran masyarakat, dan pembuatan jaringan,” katanya. Sedangkan Sekretaris Dewan Pakar MES Jabar, M. Najib mengatakan, pengembangan ekonomi syariah di Indonesia masih terkendala dengan penyediaan sumber daya manusianya. “Ekonomi syariah membutuhkan sekitar 20.000 tenaga profesional yang bisa saja nantinya diisi negara-negara tetangga sebab sudah ada Masyarakat Ekonomi ASEAN,” ujarnya.