BAPPEDA JABAR - Serapan anggaran Jabar 2018 ditargetkan capai 95 persen
Serapan anggaran Jabar 2018 ditargetkan capai 95 persen
14 November 2018 11:37

BANDUNG, ANTARA JABARĀ — Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil menuturkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan serapan anggaran APBD Jawa Barat Tahun 2018 bisa mencapai angka 95 persen bahkan lebih setelah melihat kinerja penyerapan.

“Jadi sudah menekankan pada Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) Pemprov agar serapan anggaran 2018 ini bisa sesuai target, diikuti pola yang sama oleh kabupaten/kota. Per hari ini kalau Pemprov bagus, sesuai target,” kata Emil di Gedung Sate Bandung, Senin.

Dia menuturkan untuk tahun ini pihaknya menargetkan serapan anggaran dari APBD senilai Rp35 triliun bisa mencapai 97 persen dan target ini bisa tercapai mengingat 2017 lalu Pemprov Jabar sudah mampu mencapai angka 95 persen.

“Untuk serapan anggaran pokoknya di atas target, tahun lalu 95 persen tahun ini kita targetkan 97 persen,” ujarnya.

Dia mengatakan supaya pada 2019 serapan anggaran bisa makin terakselerasi, pihaknya merencanakan bisa menggelar lelang lebih awal.

Selain itu pihaknya juga mengaku sudah menginstruksikan sejak ada kesepakatan politik dengan DPRD, maka lelang sudah bisa digelar.

“Jadi ini kan jarena artinya proyeknya pasti jadi, tapi nanti SPK atau surat penandatanganan kontrak-nya tunggu APBD diketok,” katanya.

Setidaknya ada 40 program yang lelangnya bisa digenjot di awal dan menurutnya, 40 program ini rata-rata berisi program janji kampanye dirinya bersama Wagub Uu Ruzhanul Ulum.

Sementara itu, Sekda Jabar Iwa Karniwa menuturkan per pekan kedua November serapan anggaran APBD 2018 senilai Rp35,75 triliun sudah terserap sebanyak Rp25,27 triliun.

“Ini artinya sudah 70,69 persen. Ini lebih tinggi daripada tahun lalu, dimana pada bulan yang sama baru mencapai 67 persen,” ujarnya.

Menurut Iwa, angka serapan tinggi ini datang dari pos dana hibah yang mencapai Rp7,3 triliun dan sudah terserap hingga 77,9 persen.

Sementara bagi hasil pajak dari Rp7,5 triliun sudah terserap sebesar Rp5,21 triliun.

“Dan khusus untuk bantuan keuangan kabupaten/kota dari Rp4,1 triliun baru terserap Rp3 triliun lebih,” katanya.

Iwa mengatakan untuk belanja langsung, dari total Rp8,51 triliun sudah terealisasi Rp4,98 triliun dan pos belanja barang dan jasa juga menyumbang serapan tinggi dimana dari Rp4,65 triliun yang dianggarkan kini sudah tercapai serapan Rap3,1 triliun atau 67 persen.

“Kalau untuk belanja langsung harus ada yang ditingkatkan khususnya belanja modal yang baru terserap Rp1,07 triliun dari Rp3,6 triliun,” kata dia. (Ajat Sudrajat)

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022