BAPPEDA JABAR - Langkah Awal Rencana Pembangunan Metropolitan Bandung Raya
Langkah Awal Rencana Pembangunan Metropolitan Bandung Raya
21 September 2015 13:31

Rapat agenda Pembahasan Konsep Rencan Besar Pembangunan Metropolitan Bandung Raya digelar di Ruang Sidang Bidang Fisik Bappeda Provinsi Jawa Barat, Jumat (18/9). Dihadiri oleh Kasubbid Infrastruktur Wilayah Achmad Suganda, ST., MT selaku pimpinan rapat serta dihadiri oleh beberapa perwakilan dari Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten/ Kota, Perguruan Tinggi dan Konsultan dan PT. Sae Citra Endah selaku pemegang  tender Rencana Besar Pembangunan Wilayah Metropolitan Bandung Raya. Pertemuan pertama ini digelar sesuai dengan perda Prov. Jabar No. 12 Tahun 2014 tentang pengelolaan Pembangunan dan Pengembangan Metropolitan dan Pusat Pertumbuhan di Jawa Barat.

Rapat dimulai dengan pemaparan rencana kerja pembangunan oleh Eva Siti Sundari, ST., M.Si sebagai perwakilan dari PT. Sae Citra Endah. Dalam laporannya, Eva menjelaskan latar belakang, tujuan serta kajian kebijakan yang akan menjadi fokus utama dalam rapat hari ini. “ Wilayah Metropolitan telah mampu memberikan nilai tambah yang cukup besar dan dapat menggerakkan sektor-sektor lainnya yang terkait” paparnya dalam pembahasan Rencana Besar Pembangunan Wilayah Metropolitan Bandung raya.

Eva juga menambahkan bahwa Cekungan Bandung merupakan asset yang sangat berharga yang dimiliki Kota Bandung. Pihak konsultan berencana membuat kawasan tersebut sebagai Pusat Kegiatan Nasional (PKN) yang perlu dilengkapi dengan prasarana, sarana dan fasilitas pelayanan tingkat nasional yang berkualitas untuk dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Selain itu, Pihak konsultan juga menjelaskan bahwa konsep pembangunan nanti akan mengadopsi beberapa kota negara berkembang sekitar asia seperti, Kuala Lumpur, Bangkok, Shanghai, dan Singapura. “Kami mengadopsi beberapa contoh dari negara tersebut karena memiliki kultur, budaya, serta letak geografis yang dinilai memiliki kemiripan seperti di Indonesia.” Tegasnya.

Menanggapi hal tersebut, Ahli planologi yang juga perwakilan dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Ir. Johnny Patta, MURP., Ph.D. mengatakan bahwa semua informasi harus direvisi sesuai dengan perda terbaru tahun 2014 no. 12. “Informasi harus banyak di up date karena perdatahun 2014 di buat belakangan, maka lebih baik di revisi serta di analisis kembali supaya relevan dengan perda terbaru,” Jelasnya.

Johnny pun menambahkan bahwa yang paling mendasar pada langkah awal membangun Metropolis Bandung Raya adalah membangun ekonomi dan kesejahteraan tidak hanya di sektor metropolisnya saja melainkan untuk provinsi Jawa Barat. Hal ini perlu dilakukan agar ada kesinambungan antara kota metropolis dan beberapa wilayah disekitarnya.

Dengan ini harapan kedepan pihak konsultan akan memperbaiki dan merevisi beberapa informasi sesuai dengan perda yang ada. Selanjutnya, pada pertemuan mendatang mudah-mudahan menghasilkan gagasan dan perubahan baru untuk pengembangan Jabar hingga tahun 2050 kedepan.

Copyright © Humas Bappeda Provinsi Jawa Barat 2022